Iklim dalam Klasifikasi Koppen: Jenis dan Pengertiannya

Iklim dalam Klasifikasi Koppen: Jenis dan Pengertiannya


Pengertian Iklim

Iklim adalah cuaca yang dialami sepanjang satu masa pada suatu tempat. Iklim juga bisa diartikan sebagai suatu susunan atau keadaan umum kondisi cuaca dari hari ke hari. Iklim merupakan suatu kelanjutan dari hasil pencatatan unsur cuaca dari hari ke hari dalam kurun waktu yang lama, dengan begitu merupakan rata-rata dari seluruh unsur secara umum.

Iklim juga memiliki sifat yang stabil apabila dibandingkan dengan cuaca. Perubahan dari iklim berlangsung dalam periode yang lama serta meliputi area yang terbilang sangat luas.

Klasifikasi Iklim Berdasarkan Koppen

Iklim pada setiap dunia tidaklah sama, yang dimana iklim indonesia berbeda dengan jepang, iklim jepang berbeda pula dengan afrika. Hal tersebut jugalah berlaku pada daerah-daerah yang lain. Perbedaan iklim tersebut di tentukan dari garis lintang dan juga proses rotasi dan revolusi bumi.

Telah banyak ahli yang mencoba untuk mengklasifikasikan iklim yang ada di dunia supaya bisa dengan mudah mempelajarinya. Dan salah satu klasifikasi iklim yang sangat terkenal adalah sistem klasifikasi koppen.

Koppen membagi iklim di dunia menjadi 5 jenis utama. Dan dasar klasifikasi Koppen adalah suhu dan juga hujan rata-rata tahunan pada daerah iklim tersebut. Dan berikut adalah jenis-jenis dari iklim berdasarkan klasifikasi Koppen.

Iklim Suhu Sedang

pada iklim suhu sedang, daerah tersebut memiliki suhu yang rata-rata pada bulan terdingin terletak dibawah 18°C tapi masih di atas -3°C. dan suhu rata-rata pada bulan terhangat-nya terletak diatas 10°C. iklim ini mempunyai musim panas dan musim dingin.

Iklim Hutan Salju

Pada iklim hutan salju, daerah tersebut memiliki suhu yang rata-rata bulan terdingin-nya dibawah -3°C. dan suhu rata-rata bulan hangat pada iklim hutan salju adalah diatas 10°C.

Iklim Kutub

Pada iklim kutub, daerah tersebut memiliki suhu yang rata-rata pada bulan terhangat-nya terletak dibawah -10°C. dan perlu diketahui, bahwa pada iklim kutub tidak memiliki musim panas.

Iklim Hujan Tropis

Pada iklim hujan tropis, daerah tersebut memiliki suhu yang rata-rata pada tiap bulannya diatas 18°C. pada iklim ini tidak mempunyai musim dingin serta curah hujan pada iklim ini terbilang tinggi serta melebihi tingkat penguapan rata-rata tahunan. Pada wilayah indonesia sendiri memiliki iklim ini.

Iklim Kering

Pada iklim kering, daerahnya memiliki tingkat penguapan yang melebihi curah hujan rata-rata tahunan . pada daerah ini juga tidak memiliki sungai atau aliran air yang permanen serta tidak adanya air yang berlebih.

Dengan berdasarkan pada data dari IPCC, pada indonesia antara tahun 1970 - 2004 terjadi yang kenaikan suhu rata-rata tahunan mulai dari 0,2-1°C. menurut laporan yang diberikan tersebut, kenaikan suhu mengindikasikan jutaan pulau terutama pada bagian wilayah pesisir, akan hilang.

Pada laporan kelompok kerja II IPCC awal april tahun 2007 juga dinyatakan bahwa:

Jika suhu pada bumi tidak bisa dipertahankan dan naik melebih 2°C, maka sejumlah katastrofi akan muncul diberbagai belahan bumi.

Serta fenomena lain yang akan muncul adalah meningkatnya kejadian banjir, berubah-nya siklus hujan, serta kenaikan permukaan air laut mulai dari 1 meter hingga 6 meter yang bisa menenggelamkan seluruh wilayah pantai di seluruh bumi. Musim kering juga akan menjadi semakin panjang dan musim hujan dengan intensitas tinggi akan semakin pendek.

Penutup

Iklim adalah aspek penting dalam pemahaman tentang lingkungan kita. Dalam klasifikasi Koppen, berbagai jenis iklim tercermin, memberikan gambaran yang komprehensif tentang variasi iklim di seluruh dunia. Dengan memahami klasifikasi ini, kita dapat mengidentifikasi pola iklim yang khas di suatu wilayah, serta memprediksi dampaknya terhadap kehidupan manusia, flora, dan fauna setempat. Dari gurun yang panas hingga hutan tropis yang lebat, setiap jenis iklim memiliki karakteristik uniknya sendiri. Melalui studi ini, kita dapat mengeksplorasi hubungan yang kompleks antara iklim dan ekosistem, serta pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim global. Dengan demikian, pemahaman tentang iklim dalam klasifikasi Koppen tidak hanya relevan secara ilmiah, tetapi juga memiliki implikasi praktis yang besar dalam upaya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan planet ini.
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar