Jaringan Komputer: Pengertian Dan Komponen
Jaringan Komputer telah menjadi pondasi yang penting dalam dunia digital saat ini. Sebagai sebuah infrastruktur yang menghubungkan sejumlah perangkat elektronik, jaringan komputer memungkinkan pertukaran data, kolaborasi, dan akses bersama ke sumber daya yang terhubung. Artikel ini akan menguraikan pengertian dasar jaringan komputer serta komponen-komponen utamanya yang memungkinkan fungsi yang lancar dan efisien. Dengan memahami dasar-dasar jaringan komputer dan teknologi yang mendasarinya, pembaca akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana jaringan komputer bekerja dan mengapa hal tersebut penting dalam konteks kehidupan modern.
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan juga peralatan lainnya yang terhubung dan memungkinkan untuk bisa saling bertukar data. Data dan juga informasi bergerak dengan melalui kabel-kabel, sehingga bisa memungkinkan pengguna jaringan komputer untuk dapat bertukar data, dokumen, dan juga mencetak melalui printer pada jaringan yang sama.
Pada tiap komputer, printer ataupun peripheral yang telah terhubung dengan jaringan bisa disebut dengan node. Dan jaringan komputer sendri memiliki dua hingga jutaan node. Dan secara sederhananya, jaringan komputer bisa juga disebut dengan sebuah komunikasi antara dua ataupun lebih komputer yang saling terhubung.
Komponen-Komponen Komputer
Jaringan pada komputer membutuhkan beberapa komponen, berikut adalah beberapa komponen tersebut:
Media Transmisi
1. Network Interface Card (NIC)
NIC adalah sebuah kartu yang dimana berfungsi untuk penghubunga komputer pada sebuah jaringan komputer. NIC memiliki dua jenis jaringan yang tersebar, yaitu yang memiliki sifat logis dan juga yang memiliki sifat fisik. Contoh dari NIC yang memiliki sifat logis adalah Dial-Up adapter dan juga loopback. Sementara yang memiliki sifat fisik adalah token ring, ethernet, dan yang lainnya.
2. Server
Yang dimaksud dengan server adalah sebuah sistem komputer yang dimana menyediakan layanan tertentu pada sebuah jaringan komputer. Server juga didukung dengan prosesor yang memiliki sifat scalable dan juga Ram yang besar , serta dengan dukungan sistem operasi khusus, atau disebut juga dengan sistem operasi jaringan.
3. Workstation
Workstation adalah salah satu PC individu yang dimana terhubunga dengan jaringan dan biasa juga disebut dengan simpul user/pengguna atau node untuk berkomunikasi serta juga tukar menukar data dengan melalui workstation. Sebuah Workstation minimal haruslah memiliki Aplikasi jaringan, kabel untuk menghubungkan jaringan, kartu jaringan, dan workstation biasanya tidak terlalu membutuhkan floppy, dikarenakan data data yang ingin disimpan bisa langsung diletakkan di server.
4. Gelombang Mikro
Yang dimaksud dengan gelombang mikro adalah gelombang radio yang memiliki frekuensi tinggi dan dipancarkan dari salah satu stasiun ke stasiun lainnya. Gelombang mikro memiliki sifat menyebar yang membentuk suatu pola lingkaran. Dan juga gelombang mikro bisa digunakan untuk mengirim data pada jarak yang cukup jauh, dan oleh karena itu pengguna harus mengikuti aturan penggunaan frekuensi radio tersebut.
5. Sinar Inframerah
Sinar inframerah terbilang mirip dengan gelombang mikro, akan tetapi kecepatan pengiriman data inframerah tidak terlalu tinggi dan juga bisa terganggu dengan keadaan didaerah sekitar saat pengiriman data.
6. Network Operating System (NOS)
Yang dimaksud dengan Nos atau Network Operating System adalah sebuah software yang berfungsi untuk mengatur akses data antar pengguna satu dengan yang lainnya pada suatu jaringan.
7. Kabel Koaksial
Kabel koaksial adalah sebuah kabel yang terbuat dari tembaga dan dikelilingan dengan anyaman halus serta diantara keduanya terdapat isolasi. Bagian dari kabel koaksial adalah copper wire, insulation, copper mesh, dan juga outside insulation. Kabel koaksial biasanya digunakan pada kabel antenaTV.
8. Kabel Twisted Pair
Kabel twisted pair adalah sebuah kabel yang memiliki dua konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk meniadakan ataupun juga mengurangi gangguan elektromagnetik dari luar. Kabel ini sering digunakan sebagai kabel telepon, yang dimana memiliki ujung konduktor yang serupa tetapi tidaklah sama.
9. Kabel Serat Optik (Fiber Optic)
Kabel Fiber Optic atau Serat Optik adalah sebuah saluran transmisi yang terbuat dari plastik ataupun kaca dan lebih dibuat dengan sangat halus, bahkan lebih halus daripada sehelai rambut yang memiliki fungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Kabel fiber optik memiliki harga yang lebih mahal daripada jenis kabel Koaksial dan Twisted Pair. Dikarenakan, kabel jenis ini memiliki jangkauan yang lebih luas, berukuran kecil, tidak ada radiasi elektrik, lebih jaringan, isolasi ground lebih baik, dan juga frekuensi yang dimiliki lebih tinggi.