Atmosfer Bumi: Struktur dan Komposisi yang Mempesona

Atmosfer Bumi: Struktur dan Komposisi yang Mempesona


Pengertian Atmosfer

Atmosfer Bumi adalah lapisan gas yang mengelilingi planet kita. Ini adalah komponen vital dari lingkungan kita yang mendukung kehidupan. Terdiri dari beberapa lapisan yang berbeda, atmosfer membentang dari permukaan Bumi hingga sekitar 10.000 kilometer ke atas.

Lapisan terbawah yang paling dekat dengan permukaan, disebut troposfer, adalah tempat di mana sebagian besar cuaca terjadi dan mengandung sebagian besar gas yang kita hirup, seperti nitrogen dan oksigen. Di atasnya, stratosfera mengandung lapisan ozon yang membantu melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet berbahaya dari Matahari.

Atmosfer juga berperan penting dalam menjaga suhu Bumi. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan uap air memungkinkan sinar matahari untuk masuk ke atmosfer tetapi juga menahan panas, menciptakan efek rumah kaca yang membantu menjaga suhu planet dalam kisaran yang mendukung kehidupan.

Selain itu, atmosfer bertanggung jawab atas fenomena cuaca dan iklim Bumi. Melalui proses sirkulasi udara, perubahan suhu, dan penguapan air, atmosfer menciptakan berbagai pola cuaca yang berpengaruh pada kehidupan kita sehari-hari dan pola iklim jangka panjang.

Dengan demikian, atmosfer Bumi bukan hanya sekadar lapisan gas yang melindungi kita dari ruang luar, tetapi juga adalah komponen yang sangat penting dalam menjaga kehidupan dan ekosistem Bumi secara keseluruhan.

Lapisan-Lapisan Atmosfer

Troposfer

Troposfer adalah lapisan yang paling bawah, dimulai dari permukaan bumi hingga ketinggian yang mencapai kira-kira 8-14Km. Suhu udara pada lapisan Troposfer juga menurun sebesar 6,4°C pada setiap kali ketinggian naik 1.000m dikarenakan panas matahari yang diterima oleh bumi lebih banyak terkumpul pada permukaan bumi.

Lapisan Troposfer juga termasuk lapisan yang tidak stabil dan paling padat. Pada lapisan ini terdapat kandungan sebagian besar awan, polusi, uap air dan debu yang dimana akan mempengaruhi perubahan cuaca. Pada lapisan Troposfer ini juga terdapat lapisan tropopause yang bertugas untuk membatasi lapisan troposfer dari lapisan yang ada diatas-nya. Suhu yang ada pada Troposfer bersifat tetap, yang artinya tidak akan berubah seiring dengan peningkatan ketinggian.

Stratosfer

Stratosfer adalah lapisan yang terletak tepat diatas troposfer, hingga dengan ketinggian kurang lebih 50Km. Tepat pada lapisan ini juga, terjadi peningkatan suhu secara konstan yang disebabkan oleh lapisan Ozon yang berfungsi untuk radiasi ultraviolet (UV) dari matahari.

Lapisan ini jugalah yang melindungi seluruh manusia serta seluruh dari isi bumi dari bahayanya radiasi sinar ultraviolet. Udara pada lapisan Stratosfer ini juga terbilang kering apabila dibandingkan dengan lapisan troposfer. Sama seperti Troposfer, Stratosfer juga memiliki lapisan yang dengan suhu yang konstan/tetap yang disebut dengan stratopause. Fungsi dari stratopause adalah untuk membatasi lapisan stratosfer dari lapisan yang ada diatas-nya.

Mesosfer

Mesosfer adalah lapisan yang terletak tepat diatas lapisan stratosfer. Hingga dengan ketinggian kurang lebih 85Km. Pada lapisan ini tidak terdapat sama sekali debu, uap air, awa, ataupun juga ozon yang bisa menyerap radiasi dari sinar matahari sehingga suhu udara menurun drastis.

Suhu yang terdapat pada lapisan ini juga adalah suhu atmosfer yang paling rendah, bisa mencapai hingga -90°C. Serta hembusan angin pada lapisan ini bisa mencapai 3.000Km/Jam. Pada Mesosfer juga terdapat lapisan mesopause yang berfungsi untuk bisa membatasi mesosfer dengan lapisan yang ada diatas-nya.

Termosfer

Termosfer adalah lapisan yang terletak tepat diatas mesosfer, hingga dengan ketinggian kurang lebih 500Km. Suhu pada lapisan ini bisa meningkat dengan cepat mengikuti dengan pertambahan ketinggian, yang dimana bisa mencapai hingga 1.500°C. hal itu dikarenakan jumlah oksigen atomik yang meningkat pada lapisan ini dan menyerap radiasi ultraviolet dari matahari.

Komposisi Atmosfer

Seluruh gas yang terdapat pada atmosfer utama tersusun dari nitrogen (78,09%) dan juga oksigen (20,95%). serta sebagian besar oksigen yang terdapat pada atmosfer dihasilkan dari tumbuhan. Oleh karena itu, penebangan/deforestasi hutan bisa menyebabkan kada oksigen yang terdapat pada Atmosfer bisa menjadi berkurang.

Pada atmosfer juga terdapat gas lain dengan jumlah yang tidak banyak, gas tersebut diantaranya karbon dioksida 0,03%, argon 0,93%, uap air 0,20-4,0%, dan juga ozon 0,00006%. bukan hanya itu saja, pada atmosfer juga terdapat artikel debu yang terbawa oleh gas-gas polutan dan udara yang dihasilkan dari asap kendaraan dan juga industri seperti nitrogen dioksida dan sulfur dioksida.

Penutup

Atmosfer Bumi bukan hanya sekadar lapisan gas, melainkan kanvas yang menakjubkan dari struktur dan komposisi yang kompleks. Memahami keajaiban atmosfer tidak hanya membuka wawasan tentang planet kita, tetapi juga mengungkap betapa rapuhnya keseimbangan yang menjaga kehidupan. Dengan penelitian lebih lanjut tentang struktur dan komposisi atmosfer, kita dapat lebih memahami tantangan yang dihadapi oleh lingkungan kita, serta upaya untuk melindungi dan melestarikan kehidupan di Bumi. Atmosfer Bumi bukan hanya objek penelitian ilmiah, tetapi juga sumber inspirasi yang tak terbatas untuk memahami keagungan alam semesta yang kita tempati.
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar