Teman Palsu (Chapter 3)


Teman Palsu (Chapter 3)


Mereka pun memesan berbagai jenis seafood, pelayan pun menyajikan makanan tersebut di hadapan mereka. " wahh kelihatan enak " kata kara dengan antusias sedangkan tasya hanya terdiam melihat makanan yang sedang disajikan pelayan. Aku hanya menikmati keindahan laut dengan langit yang begitu cantik. Kara dan tasya mulai menyantap makanan tersebut dengan lahap, aku hanya menikmati makanan dengan keindahan laut dan bunyi hamparan ombak. setelah itu mereka memutuskan pulang, saat perjalanan pulang tania pun terkejut melihat seluruh badannya dipenuhi dengan bentol - bentol " aaaa kenapa badanku begini ". Tasya pun berkata " tan, sepertinya kamu terkena alergi makanan". " ayo kita pergi kerumah sakit dahulu sebelum pulang " kata kara. 

Kara pun melajukan mobil dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai rumah sakit. Setelah sampai rumah sakit tasya pun langsung membawa tania masuk, sedangkan kara memarkirkan mobil. Dokter pun memeriksa tania, " merepotkan orang lain saja, kalau tau begini aku nggak akan mau ikut dengan kara. ciih " batin tasya. Kara pun merasa cemas sambil berkata " semoga tania, baik - baik saja". Mendengar hal itu tasya pun mengelus pundak kara sambil berkata " tania bakal baik - baik aja kok, kamu tenang aja kan dokter lagi memeriksa tania". kara pun tersenyum lalu berkata" iya terima kasih ya. walapun kamu baru ketemu sama tania, kamu sangat baik". 

Tania pun keluar dari ruangan dokter dengan keadaan lesu dan badan yang banyak bentol - bentol, lalu berjalan kearah kara sambil berkata " Kara, tasya ....". Mereka pun menolek kearah sumber suara, lalu kara dan tasya menghampiri tania " kamu kenapa ? apa kata dokter ?" kata kara yang terlihat cemas. " kamu nggak usah khawatir, aku hanya terkena alergi makanan. Aku harus pulang sekarang " ucap tania sambil tersenyum. " maaf ya, aku tidak tau kalau kamu alergi seafood " kata kara, " harusnya kalau memang dia alergi seafood, kenapa tidak beritahu saja kan aku pusing kalau kayak gini" batin tasya. 

Mereka pun mengantarkan tania pulang kerumah, sesampai dirumah tania kara pun memapah tania ke kamar diikuti oleh tasya. " terima kasih ya, telah mengatarkan aku pulang" kata tania sambil tersenyum. " iya sama- sama. kamu istirahat ya biar cepat sembuh, iya kan tasya " kata kara . " oh iya, cepat sembuh ya tania, kami mau pulang dulu kalau gitu" kata tasya. Tania pun berkata sambil tersenyum. " Iya, kalian hati hati dijalan ya " Mereka pun memutuskan untuk pulang kerumah masing - masing. 

ia pun terbangun karena sinar matahari yang menyoroti matanya, terdengar langkah kaki seseorang yang mulai mendekat" tania kamu sudah bangun nak " kata ibu sambil membuka pintu kamar tania. terlihat seorang gadis cantik yang sedang membuka jendela kamar sambil berkata " sudah bu, ibu pulang jam berapa kemarin, kok tania nggak tau ?". "Ibu pulang jam 11:30, kamu udah tidur waktu ibu cek ke kamar, kamu udah baikan nak ? ibu dapat kabar dari teman kamu bahwa kamu kemarin sakit ya" sambil mengelus puncak kepala tania. ia pun tersenyum sambil berkata" Iya bu, kemarin aku makan seafood, tapi setelah itu seluruh badan aku bentol semua. dokter bilang kalau aku terkena alergi makanan, tapi sekarang udah baikkan bu ". Ibu berkata dengan senyuman di pipinya " baiklah kamu istirahat ya nak, nanti ibu buatkan makanan kesukaan kamu ". " Iya bu " jawab tania. kemudian ibu berjalan keluar meninggalkan tania yang masih duduk di atas tempat tidur.






Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar