Cat is My Love ( Acara Ulang Tahun)

 

www.wnputrio.com

Terlihat seorang gadis sedang bermain dengan kucing kesayangan sambil menunggu waktu untuk bersiap - siap ke pesta ulang tahun nana. Setelah menggangu oyen ia pun bersiap - siap untuk pergi ke rumah nana sambil berkata oyen nanti lagi kita lanjutkan ya, sekarang aku mau pergi ke pesta ulang dulu. 

Oyen pun mengikutinya ke kamar, lalu merebahkan diri diatas ranjang yang lembut. Ia hanya memperhatikan tingkah oyen sambil memilih baju. Setelah sekian lama memilih baju akhirnya dia memakai gaun berwarna kuning dengan tambahan aksesories di kepala sambil berkata " perfect, Diana ". 

Dia menuju ke lantai satu untuk berpamitan dengan ibu yang sedang santai diruangan keluarga. " ibu, aku pamit dulu ya " kataku sambil mencium tangan ibu. " kamu mau kemana sayang ? " kata ibu sambil tersenyum. " ibu, aku mau pergi ke pesta ulang tahun nana kataku kemudian berlalu pergi ke garasi mobil.  

Mobil pun melaju dengan kecepatan sedang dengan lantunan musik yang selalu ia dengarkan. setelah setengah jam menempuh perjalanan akhirnya ia sampai di pesta ulang tahun nana. Ia pun memarkirkan mobil kemudian ia menuju ke acara pesta nana. Semua orang sibuk dengan kegiatan mereka sendiri, ada yang berbincang sambil ketawa, ia pun mencari keberadaan nana dengan teliti. Terdengar suara yang memanggil namanya dari kejauhan. "Diana, diana......," ternyata itu suara nana ia pun langsung menghampiri nana lalu mengucapkan selamat. " Nana, selamat ulang tahun ya, semua doa terbaik untuk kamu " kata ku sambil menyerahkan kado. " Terima kasih kadonya diana, kamu memang sahabat yang baik" kata nana sambil merangkul diana. 

Mereka pun tertawa dengan lantang membuat semua mata tertuju pada mereka. Setelah sadar mereka pun terdiam malu lalu nana menawari diana minuman yang baru ia ambil khusus untuk diana sambil berkata " ini minuman khusus buat kamu " kata nana. " Thanks, na" kataku sambil tersenyum lalu meneguk air tersebut. "Din, kamu masih ingat nggak sama riko" kata nana dengan nada serius. " Masih na, emangnya kenapa ?" kataku sambil melihat sekeliling. " Nggak papa, aku cuma nanya aja " kata nana sambil mendorong diana. " Apa si na, nggak jelas kamu" kataku sambil tertawa. " eh din, aku kesana bentar ya " kata nana sambil berjalan menjauhi diana. 

Semua orang sibuk dengan kegiatan masing - masing termasuk dia yang memilih untuk duduk sendiri sambil memainkan ponsel sambil menunggu nana kembali. Ia pun sesekali memperhatikan yang ada disekelilingnya. ia pun melihat seseorang yang tidak asing sedang berbincang dengan seorang perempuan. tanpa ia sadari orang itu pun telah berada di hadapan dia sambil berkata " diana, apa kabar ? . Ia pun terkejut sambil mematung dihadapan orang itu. 

" sejak kapan dia berada dihadapan ku, jantungku terasa berdenyut sangat cepat ". batinku. hey din , kamu kenapa ? orang itu terus memanggil diana hingga ia tersadar dari lamunannya. iya riko kata diana sambil terus memperhatikan wajahnya. " apa kabar ? lama tidak berjumpa, aku rindu " kata riko sambil tersenyum. " hah ? rindu ? bukannya kamu yang memutuskan untuk meninggalkanku demi wanita itu " kata ku. riko pun meraih tangan diana sambil berkata " aku memang salah, aku minta maaf. bisakah kita kembali seperti dulu. aku baru sadar bahwa kamu yang terbaik. diana pun menepis tangan riko sambil berkata " cerita yang sudah selesai tidak akan ku ulang kembali" kemudian ia pergi meninggalkan riko." aku akan mendapatkanmu kembali diana, bagaimanapun caranya" batin riko sambil tersenyum sinis.

" aku tidak akan membiarkan mu untuk masuk ke hidup ku lagi riko, kamu camkan itu. aku lebih memilih bersama orang lain dari pada dengan mu" batinku. ia pun pulang kerumah tanpa mengabarkan sahabatnya itu. mobil dengan kecepatan sedang melaju menyusuri jalan yang sepi karena jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, ia hanya memutar musik untuk menemaninya menyetir.

dia mempercepat laju mobil agar cepat sampai dirumah, pasti ibu sedang khawatir karena ia tidak pernah selarut ini. ia pun memasuki pekarangan yang dihiasi lampu kelap kelip terlihat indah pada malam hari, kemudian ia memarkirkan mobil dalam bagasi. ia pun berjalan kedalam rumah terlihat seorang wanita paruh baya sedang duduk di ruang tamu sambil menonton siaran televisi. 

" ibu belum tidur ?" kataku lalu menghampiri ibu. " belum nak, ibu nunggu kamu karena kamu tidak pernah pulang selarut ini, ibu khawatir sama kamu " kata ibu sambil tersenyum. " maaf ya bu, sudah membuat ibu khawatir, lain kali aku akan mengabari ibu " kata ku sambil memperhatikan rawut wajah ibu yang selalu membuat hatiku tenang. " iya nak, kamu bersihkan diri dulu dan setelah itu istirahat ya " kata ibu." baik bu " kata ku setelah itu ia pun pergi menuju kamar dan langsung membersihkan diri, terlihat ada oyen yang sedang tertidur diatas kasur yang empuk. kemudian ia merebahkan tubuh ke atas kasur lalu mengelus oyen, matanya pun perlahan menutup.


 

Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar