Jenis - Jenis Tes TOEFL Beserta Penjelasannya

www.wnputrio.com

Ujian TOEFL mempunyai dua format yang meliputi Tes Berbasis Komputer (CBT) dan Ujian Tertulis (Utul). anda bisa memilih salah satu tes TOEFL tersebut, contohnya berbasis komputer (CBT) yang sering ditawarkan lembaga - lembaga bahasa inggris yang tersebar pada beberapa kota besar di Indonesia. Pada beberapa kota besar yang belum bisa melaksanakan tes TOEFL format CBT, maka ditawarkan tes tertulis sebagai gantinya.

Ujian tertulis TOEFL dilaksanakan dan ditawarkan secara umum sebanyak enam kali pertahun pada lokasi tertentu. meskipun format dan desain tes TOEFL versi CBT dan tertulis berbeda, namun keduanya berisi soal dan materi yang hampir sama dimana tujuan utama ialah menguji keterampilan berbahasa inggris seseorang.

TOEFL berbassis komputer (CBT) terdiri atas beberapa bagian, yakni listening (menyimak), structure (tata bahasa), reading (membaca) dan writing (menulis).  Tes menyimak ( listening comprehension) bertujuan untuk menguji kemampuan seseorang untuk memahami percakapan dalam bahasa inggris Amerika Utara. Anda harus bisa menggunakan headphone untuk mendengarkan percakapan atau membaca sebuah teks. setelah itu anda diminta memilih jawaban yang benar sesuai dengan isi percakapan yang telah didengar. Agar anda mendapatkan nilai yang bagus dalam listening comprehension, anda harus bisa membedakan kata - kata yang sering digunakan dalam bahasa inggris dan memahami konteks dalam percakapan tersebut.

Struktur (grammar) dilakukan untuk menguji sejauh mana pengetahuan anda tentang susunan tata bahasa inggris. Anda akan diberikan beberapa kalimat dimana anda harus mencari kesalahan tata bahasa dari kalimat atau melengkapi kalimat dengan kata dan frasa yang sesuai.

Membaca (writing) digunakan untuk mengukur sejauh mana kemampuan seseorang dalam membaca dan memahami dari isi bacaan pendek. bacaan yang sering digunakan berupa teks yang sifatnya ringan dan popular namun beragam jenisnya. Pada bagian ini anda diminta untuk dapat menyusun esai pendek tentang sebuah topik umum dari beberapa topik yang ditawarkan. Tujuan dari tes membaca ini ialah menguji kemampuan seseorang untuk menulis dalam bahasa inggris. Bagian writing juga menguji sejauh mana keterampilan seseorang dalam mengembangkan gagasan, menulis secara runtut dan tepat dalam behasa inggris.

Ujian bahasa inggris versi tertulis dibagi menjadi tiga bagian, meliputi menyimak (listening comprehension), struktur dan ekspresi tulisan (stucture and written expression) dan memahami bacaan (reading comprehension). Dimana masing - masing bagian terdiri dari soal pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban.

Listening comprehension digunakan untuk menguji kemampuan peserta dalam memahami percakapan dalam bahasa inggris. Model ujian menggunakan rekaman suara (monolog / dialog) dari tape recorder atau media audio lainnya. Pada akhir pembicaraan, anda akan diberikan pertanyaan yang harus dijawab. Dalam mengerjakan soal listening anda di tuntut untuk peka dalam menyimak, memahami dan mengerti apa yang diucapkan oleh dipembicara.

Stucture and written expression digunakan untuk menguji pemahaman peserta tes terhadap grammer atau tata bahasa dalam bahasa inggris. Peserta harus mampu memilih jawaban yang paling tepat untuk melengkapi sebuah kalimat yang tidak lengkap. Peserta juga harus bisa menemukan kesalahan dalam penggunaan tense, pemilihan kata kerja, bentuk kata dan lain - lain.

Reading comprehension digunakan untuk menguji sejauh mana peserta memahami teks tertulis dalam bahasa inggris. Pertanyaan yang diberikan biasanya seputar arti, gagasan, informasi yang spesifik dan kosa kata dalam bahasas inggris.

Test of written english (TWE) ialah tes tertulis dimana peserta diminta untuk menyusun sebuah essai yang terdiri dari 200 - 300 kata. Tes ini biasa diberikan sebelum pelaksanaan tes TOEFL dengan waktu 30 menit tapi terkadang tes ini diberikan setelah ujian TOEFL. Topik yang diberikan dan dikembangkan dalam TWE biasanya berupa pengembangan gagasan tentang suatu masalah, fakta dan perbandingan antara dua masalah. TWE bertujuan untuk menguji kemampuan peserta tes dalam pengembangan dan menuangkan gagasan secara sistematik dalam bentuk tulisan, penggunaan diksi, serta penguasan grammer.
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar