Pengorganisasian Kegiatan Produksi Dalam Sebuah Industri Manufaktur
Langkah yang dilakukan dalam setiap siklus manufaktur bisa berbeda tergantung tipe industri, produk yang dibuat, dan skala indutri yang diaplikasikan secara umum pada aktivitas yang tetap.
Penjualan dan Pemasaran
Ialah kegiatan untuk mengolah material menjadi sebuah produk yang diinginkan, dimana pada umumnya diformulasikan oleh Departemen Penjualan dan Pemasaran (Sales dan Marketing Departement ) sebuah perusahaan. Penjualan dan pemasaran akan direalisasikan melalui beberapa cara berikut.- Pelanggan memesan produk untuk dibuatkan suatu rancangan produk sesuai dengan spesifikasi.
- Pelanggan membeli satu atau lebih produk yang dibuat secara bebas (standard).
- Pesanan dibuat berdasarkan ramalan kebutuhan dari suatu produk tertentu dimasa yang akan datang.
Perancangan Produk
Jika produk harus dibuat secara spesifikasi khusus yang diinginkan oleh pelanggan maka rancangan produk akan tergantung rancangan pelanggan itu sendiri. Sebaliknya jika rancangan produk ialah hak paten atau hak milik maka industri manufaktur memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk merancang serta mengembangkannya.Rancangan produk dapat didokumetasikan dengan bantuan gambar kerja, identifikasi menjadi standar maupun spesifikasi teknis, dan Bill of Material. Pelayanan teknis dan ekonomis sering dibuat portotype serta rancangan produk akan dibuat maupun dipasarkan.
Teknik Produksi
Bagian ( Departement ) teknik produksi disebuah perusahaan dapat dibagi menjadi beberapa tanggung jawab pokok, antara lain.- Memberikan saran dan rekomendasi teknis kepada departemen perancangan produk tentang produk yang akan diwujudkan. Rancangan produk yang baik ialah mudah dibuat dengan biaya produksi yang kompetitif.
- Menetapkan langkah proses produksi yang diperlukan untuk membuat sebuah produk atau komponen. Membuat sebuah route sheet yang berisi langkah operasional sertai mesin yang digunakan.
- Menetapkan spesifikasi dan rancangan teknis dari perkakas dan alat bantu lain.
- Bertindak sebagai trouble shooting, jika terjadi penyimpangan selama proses produksi berlangsung atau setelah yang, meliputi material tidak memenuhi standar yang ditetapkan, peralatan produksi maupun alat batu tidak dapat dioperasikan sesuai dengan yang dikehendaki, komponen yang dibuat menyimpang dari batas toleransi.
Teknik Industri ( Industri Engineering )
Berfungsi untuk menerapkan metode kerja dan waktu standar pada setiap aktivitas produksi. Penetapan metode kerja ialah mendapatkan cara terbaik untuk melaksanakan tugas dan menstandarkannya.Menentukan waktu standar ialah penetapan berapa lama waktu untuk menyelesaikan tugas dengan metode yang telah dibakukan. Waktu standar dapat dimanfaatkan untuk membuat rencana, penetapan insentif dan lain sebagainya.
Teknik industri juga memiliki fungsi dan tanggung jawab yang menyangkut masalah program pengurangan biaya, perbaikan atau peningkatan produktivitas, studi tentang tata letak produksi proyek - proyek riset operasional dan lainnya.
Perencanaan dan Pengendalian Produksi
Master schedule ialah orderan pembelian raw materials, pesanan untuk pembelian komponen dan jadwal produksi untuk komponen yang dibuat sendiri. Dimana hal tersebut harus ditetapkan dengan waktu yang ketat dan koordinasi untuk menjami produk tepat waktu. Penjadwalan master schedule dibuat secara perbulan dan harus konsisten dengan kapasitas produksi dari dalam pabrik, tetapi tidak boleh melebihi kapasitas produksi.Selain itu perencanaan dan pengendalian produksi juga memiliki tanggung jawab dari departemen dalam melaksanakan aktivitas, antara lain.
- Perencanaan kebutuhan (requirement planning) ialah berdasarkan master schedule maka komponen yang diperlukan harus direncanakan. dimana bahan baku dipesan dan komponen dibeli langsung dari luar. Aktivitas ini dikenal dengan perencanaan kebutuhan material.
- Penjadwalan (scheduling ), ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan proses penjadwalan produksi sangat kompleks, antara lain jumlah komponen yang besar, aliran proses produksi yang tidak sama pada setiap komponen, kapasitas dan lainnya.
- Ekspedisi Berfungsi untuk membandingkan kemajuan penyelesaian nyata dengan jadwal produksi yang dibuat. Ekspedisi harus mengambil tindakkan jika orderan telat dari jadwal yang telah ditentukan.
Pengendalian Kualitas ( Quality Control )
Bertanggung jawab menjamin kualitas produk dan kompone agar memenuhi standar yang telah ditentukan oleh perancang. Pengendalian proses harus dilaksanakan secara total dan terpadu pada setiap langkah yang diambil sepanjang siklus manufaktur berlangsung. langkah pengendalian kualitas terpadu ialah Mengupayakan setiap produk dibuat sesuai dengan apa yang diminta oleh pemakai (fitness for use).Pengiriman dan Pengendalian Persediaan
Pengendalian persediaan ialah memberikan jaminan produk baik dari segi jumlah maupun jenisnya yang selalu tersedia untuk memenuhi permintaan pelanggan. Tetapi perlu dilakukan analisa yang tepat supaya persediaan dapat dikendalikan dengan optimal. Perencanaan dan pengendalian persediaan harus seimbang antara resiko penyimpanan persediaan dalam jumlah sedikit yang mengakibatkan stock out dan investasi macet akibat persediaan terlalu besar.Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D