Penggolongan materi, Partikel Materi serta Perubahan Materi

Materi ialah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi dapat berupa benda cair, padat dan gas.

A. Penggolongan Materi 

Materi dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu zat tunggal dan zat murni, dimana zat tunggal ialah materi yang memiliki susunan partikel yang tidak dapat diubah dan komposisi yang tetap sedangkan zat murni ialah zat yang memiliki komposisi yang tetap dan seragam diseluruh bagian. Zat tunggal terbagi atas dua, meliputi unsur dan senyawa. Unsur dan senyawa termasuk pada zat yang bersifat homogen. Zat murni terdiri dari tiga, meliputi larutan, koloid dan suspensi. Larutan, koloid dan suspensi termasuk zat yang bersifat heterogen.

1. Unsur

Ialah zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat - zat yang lain dengan reaksi kimia biasa. Unsur terdiri dari logam dan non logam.

a. Logam

b. Non logam 

Unsur diberi lambang tertentu untuk memudahkan penulisan yang disebut lambang unsur atau tanda atom. Lambang unsur diturunkan dari nama unsur berdasarkan aturan yang telah ditentukan. Setiap unsur yang diberi lambang yang diawali dengan huruf awal  dari nama latin unsur tersebut yang ditulis dengan huruf besar. Setiap unsur yang memiliki huruf awal sama, maka diberi lambang yang berbeda dengan menambahkan satu huruf lain dari nama unsur tersebut yang ditulis dengan huruf kecil.

Contoh unsur logam dan lambangnya

Contoh unsur non logam dan lambangnya

2. Senyawa 

Ialah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua atau lebih zat lain dengan reaksi kimia. Senyawa termasuk kedalam zat tunggal karena komposisinya selalu tetap. Sifat senyawa berbeda dengan sifat senyawa penyusunnya. Contoh air, garam dapur, CO2 dan gula tebu. 

Hukum perbandingan tetap (hukum Proust) menyatakan bahwa perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa ialah tetap dan tertentu. Contoh perbandingan massa hidrogen : oksigen dalam air ialah 1 : 8.

3. Campuran 

Ialah campuran yang terbentuk dari dua atau lebih zat yang masih mempunyai sifat asalnya ketika gula dicampurkan dengan air, akan terbentuk larutan gula (campuran gula da air). Campuran tersebut masih mempunyai sifat gula yaitu manis dan sifat air. Senyawa memiliki komposisi yang tetap sedangkan campuran tidak memiliki komposisi yang tetap.

a. Larutan
Ialah campuran yang homogen. Ada beberapa ciri - ciri campuran homogen, antara lain.

• Tidak memiliki bidang batas anta komponen penyusun
• Memiliki komposisi diseluruh bagian yang sama

Komponen larutan terdiri dari pelarut dan zat terlarut, dimana pelarut ialah komponen yang jumlahnya terbanyak. Jika larutan itu merupakan campuran dari zat padat dan cair, maka cairan dianggap sebagai pelarut. 

b. Suspensi 

Ialah campuran kasar dan bersifat heterogen. Batas antara komponen dapat dilihat langsung dengan mata tanpa harus menggunakan mikroskop. Suspensi terlihat keruh dan zat yang tersuspensi lambat laun terpisah karena gravitasi. Contoh campuran kapur dan air. 

c. Koloid 

Ialah campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi yang tampak homogen jika dilihat langsung, tetapi jika diamati dengan mikroskop ultra tampak heterogen. Contoh santan, air susu dan cat.

B. Partikel Koloid

Ialah materi yang terdiri dari butir - butir kecil atau partikel, dimana partikel ialah bagian terkecil dari materi yang masih mempunyai sifat yang sama dengan materi tersebut. Postulat dasar dari teori atom Dalton, antara lain. 

1. Setiap materi terdiri atas partikel ialah atom
2. Unsur ialah materi yang terdiri atas sejenis atom
3. Atom suatu unsur ialah identik tetapi berbeda dari atom unsur lain. 
4. Senyawa ialah materi yang terdiri dari dari dua jenis atom atau lebih dengan perbandingan tetap. 
5. Atom kimia tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan serta tidak dapat diubah menjadi atom lain dengan reaksi kimia tetapi bisa dilakukan penataan ulang atom dengan reaksi kimia. 

Atom ialah bagian terkecil dari unsur yang masih mempunyai sifat unsur. Molekul atau ion ialah bagian terkecil dari senyawa yang masih memiliki sifat senyawa. Molekul ialah gabungan dari dua atom atau lebih yang bersifat netral. Molekul unsur ialah molekul unsur yang terdiri dari atom sejenis sedangkan molekul senyawa ialah molekul yang terdiri dari atom yang berbeda. ion ialah kumpulan atom yang bermuatan listrik, dimana terdiri dari ion positif disebut kation dan ion negatif disebut anion. Contoh ion natrium, ion klorida, ion karbonat dan ion amonium.

C. Perubahan Materi 

Perubahan materi terdiri atas dua jenis, antara lain perubahan fisis dan perubahan kimia, dimana perubahan fisis ialah perubahan yang tidak dapat mengahasilkan zat baru yang hanya berubah bentuk dan wujud sedangkan perubahan kimia ialah perubahan yang mengahasilkan zat baru. 

Ada beberapa contoh perubahan fisis, antara lain es mencair, air menguap, air membeku, beras digiling menjadi tepung, lampu pijar menyala dan memisahkan bensin dari minyak mentah.

Ada beberapa perubahan wujud, antara lain mencair, membeku, menguap, mengembun dan menyublim. 

Perubahan kimia dapat disebut juga reaksi kimia dimana zat yang bereaksi ialah pereaksi (reaktan) sedangkan hasil reaksi ialah produk. Contoh besi dan oksigen membentuk karat besi, dimana besi dan oksigen sebagai reaktan, karat besi sebagai hasil. Ada beberapa perubahan pada reaksi kimia, antara lain terbentuknya gas, menghasilkan endapan, terjadi perubahan warna dan terjadi perubahan suhu. 

Contoh perubahan kimia, antara lain kertas terbakar, makanan membusuk, besi berkarat, beras dimasak menjadi nasi dan lain lain.