Metode Penelitian, Fungsi (kedudukan), Kegunaan, Tujuan, Pendekatan, Tempat, Variabel, Eksplanasi, Cara dan Metode
Ialah kerangka kerja untuk melakukan suatu tindakan, berarah, relevan dengan maksud dan tujuan. Unsur - unsur metode ialah wawasan intelektual, approach, persoalan dan rancang bangun data (database). Penelitian ialah suatu kegiatan mengkaji secara teliti dan teratur dalam suatu bidang ilmu menurut kaidah tertentu. Ilmu ialah pengetahuan yang telah diatur menjadi satu sistem pengertian. ilmu tersusun dari fakta dan teori, dimana fakta ialah pengumpulan, memilah dan mengumpulkan data untuk pengindera gejala, tetapi bertujuan memberikan penjelasan sedangkan teori berkaitan dengan peluang. Ada beberapa jenis penelitian, antara lain.
1. Menurut Fungsi / Kedudukan
a. Penelitian Akademik Mahasiswa (Mahasiswa, S1, S2, S3)
Ada beberapa ciri - ciri, antara lain.
- Sasaran edukasi
- Mengutamakan validitas internal
- Variabel penelitian
- Kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang.
Ada beberapa ciri - ciri, antara lain.
- Memiliki tujuan untuk mendapatkan pengetahuan baru yang berkenaan dengan ilmu teknologi dan seni
- Variabel penelitian lengkap
- Kecanggihan analisis disesuaikan dengan kepentingan masyarakat ilmiah
- Validitas internal dan validitas eksternal
Ada beberapa ciri - ciri, antara lain.
- Untuk mendapatakan informasi yang dapat digunakan untuk pengembangan kelembagaan
- Mengutamakan validitas eksternal
- Variabel penelitian lengkap
- Kecanggihan analisis disesuaikan untuk pengambilan keputusan
2. Menurut Kegunaan
a. Penelitian Murni (penelitian dasar)
Digunakan untuk diarahkan dalam rangka penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan.
b. Penelitian Terapan
Digunakan untuk diarahkan dalam rangka memecahkan masalah kehidupan praktis.
3. Menurut Tujuan
1. Penelitian Eksploratif
Untuk mengungkap secara luas dan mendalam tentang sebab - sebab dan hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu.
2. Peneltian Pengembangan
Untuk menemukan dan mengembangkan suatu prototipe baru dan pengembangangan sehingga hasil yang lebih produktif, efekif dan efesien.
3. Penelitian Verifikatif
Untuk mengecek kebenaran hasil penelitian yang sudah dilakukan terdahulu / sebelumnya.
4. Penelitian Kebijakan
Untuk membuat langkah - langkah antisipasi mengatasi permasalahan yang mungkin timbul di kemudian hari.
4. Menurut Pendekatan
1. Penelitian Longitudinal (Bujur)
Untuk mengumpulkan data dilakukan dalam proses dan waktu yang lama terhadap sekelompok subjek penelitian tertentu dan diamati terus menerus.
2. Penelitian Cross-Sectional (Silang)
Pengumpulan data dilakukan dengan cara proses kompromi (silang) terhadap beberapa beberapa subjek penelitian dan diamati.
5. Menurut Tempat
1. Penelitian Laboratorium (eksperimen, tindakan, dan lain-lain)
2. Penelitian Perpustakaan (Studi dokumentasi meliputi analisis, isi buku, penelitian dan lain-lain)
3. Penelitian Kancah / Lapangan (survei)
6. Menurut Kehadiran Variabel
Variabel ialah sesuatu hal yang menjadi objek penelitian yang nilainya belum spesifik (bervariasi)
1. Penelitian Deskriptif
Dilakukan dengan data variabel yang sudah ada tanpa manipulasi.
2. Penelitian Eksperimen
Datanya belum tersedia sehingga harus dilakukan proses manipulasi melalui pemberian perlakukan tertentu (treatment) terhadap subjek penelitian dan diamati dampaknya.
7. Menurut Tingkat Eksplanasi
1. Penelitian Deskriptif
Untuk menggambarkan suatu variabel secara mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel satu dengan variabel lain.
2. Penelitian Komparatif
Digunakan untuk membandingkan suatu variabel (objek penelitian) dengan subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda.
3. Penelitian Asosiatif
Untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala atau fenomena. Ada tiga jenis hubungan antar variabel, antara lain. simetris, kasual (sebab akibat) dan interaktif (timbal balik).
8. Menurut Caranya
1. Penelitian Operasional
Penelitian yang dilakukan seseorang pada suatu bidang tertentu terhadap proses kegiatannya yang sedang berlangsung tanpa mengubah sistem pelaksaannya.
2. Penelitian Tindakan
Proses kegiatannya yang sedang berlangsung dengan cara memberikan tindakan / action tertentu dan diamati secara terus - menerus, kemudian diadakan perubahan yang terkontrol sampai pada upaya maksimal dalam bentuk tindakan yang paling tepat.
3. Penelitian Eksperimen
Penelitan yang dilakukan dengan faktor kesengajaan oleh peneliti dengan cara memberikan treatment / perlakuan tertentu terhadap subjek penelitian guna membangkitkan suatu kejadian / keadaan yang akan teliti bagaimana akibatnya. penelitian ini ialah penelitian kasual yang pembuktiannya diperoleh melalui komparasi antara lain.
a. Kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.
b. Kondisi objek sebelum perlakuan dengan sesudah diberi perlakuan.
9. Menurut Metodenya (Jenis -jenis Penelitian)
1. Penelitian Survey
Penelitian ini biasanya dilakukan untuk mengambil suatu generalasi dari pengamatan yang mulai mendalam, tetapi generalasi dapat akurat jika sampel yang digunakan bersifat representatif. misalnya pengaruh kemampuan dan motivasi kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan masyarakat di dinas kerbersihan kota Surabaya.
2. Penelitian Ex Post Facto
Ialah suatu penelitain yag dilakukan untuk meneliti peristiwa yang kelak akan terjadi dan dilihat dari belakang untuk mengetahui faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.
3. Penelitian Eksperiman
Ialah Untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara tetap. Ada empat metode yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain pre eksperimental, true eksperimental faktorial dan quasi experimental.
4. Penelitian Naturalistik (Kualitatif)
Digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci.
5. Penelitian Kebijakan (Policy Research)
Ialah suatu proses penelitian yang dilakukan pada masalah - masalah sosial yang mendasar, sehingga hasil temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis.
6. Penelitian Tindakan (Action Research)
Ialah suatu proses yang dilalui oleh perorangan atau kelompok yang menghendaki perubahan dalam situasi tertentu untuk menguji prosedur yang diperkirakan akan menghasilkan perubahan. Tujuan utama pada penelitian ini ialah untuk mengubah situasi, perilaku organisasi dan stuktur mekanisme kerja, iklim kerja serta sasaran dan prasarana.
7. Penelitian Evaluasi
Berfungsi untuk menjelaskan fenomena. Ada dua jenis dalam penelitian evaluasi antara lain evaluasi formatif dan sumatif. Hasil penelitian evaluasi formatif ialah mendapatkan umpan balik dari suatu aktivitas proses tertentu proses tertentu. sedangkan penelitian evaluasi sumatif yang menekankan pada efektifitas pencapaian program yang berupa produk tertentu.
8. Penelitian Sejarah
Penelitian yang dilakukan dengan analisis yang logis terhadap kejadian - kejadian yang terjadi dimasa lalu. Penelitian sejarah dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang mengapa hal itu terjadi, kapan kerjadian itu berlangsung, siapa - siapa pelakunya dan bagaimana prosesnya.
3. Menurut Tujuan
1. Penelitian Eksploratif
Untuk mengungkap secara luas dan mendalam tentang sebab - sebab dan hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu.
2. Peneltian Pengembangan
Untuk menemukan dan mengembangkan suatu prototipe baru dan pengembangangan sehingga hasil yang lebih produktif, efekif dan efesien.
3. Penelitian Verifikatif
Untuk mengecek kebenaran hasil penelitian yang sudah dilakukan terdahulu / sebelumnya.
4. Penelitian Kebijakan
Untuk membuat langkah - langkah antisipasi mengatasi permasalahan yang mungkin timbul di kemudian hari.
4. Menurut Pendekatan
1. Penelitian Longitudinal (Bujur)
Untuk mengumpulkan data dilakukan dalam proses dan waktu yang lama terhadap sekelompok subjek penelitian tertentu dan diamati terus menerus.
2. Penelitian Cross-Sectional (Silang)
Pengumpulan data dilakukan dengan cara proses kompromi (silang) terhadap beberapa beberapa subjek penelitian dan diamati.
5. Menurut Tempat
1. Penelitian Laboratorium (eksperimen, tindakan, dan lain-lain)
2. Penelitian Perpustakaan (Studi dokumentasi meliputi analisis, isi buku, penelitian dan lain-lain)
3. Penelitian Kancah / Lapangan (survei)
6. Menurut Kehadiran Variabel
Variabel ialah sesuatu hal yang menjadi objek penelitian yang nilainya belum spesifik (bervariasi)
1. Penelitian Deskriptif
Dilakukan dengan data variabel yang sudah ada tanpa manipulasi.
2. Penelitian Eksperimen
Datanya belum tersedia sehingga harus dilakukan proses manipulasi melalui pemberian perlakukan tertentu (treatment) terhadap subjek penelitian dan diamati dampaknya.
7. Menurut Tingkat Eksplanasi
1. Penelitian Deskriptif
Untuk menggambarkan suatu variabel secara mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel satu dengan variabel lain.
2. Penelitian Komparatif
Digunakan untuk membandingkan suatu variabel (objek penelitian) dengan subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda.
3. Penelitian Asosiatif
Untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala atau fenomena. Ada tiga jenis hubungan antar variabel, antara lain. simetris, kasual (sebab akibat) dan interaktif (timbal balik).
8. Menurut Caranya
1. Penelitian Operasional
Penelitian yang dilakukan seseorang pada suatu bidang tertentu terhadap proses kegiatannya yang sedang berlangsung tanpa mengubah sistem pelaksaannya.
2. Penelitian Tindakan
Proses kegiatannya yang sedang berlangsung dengan cara memberikan tindakan / action tertentu dan diamati secara terus - menerus, kemudian diadakan perubahan yang terkontrol sampai pada upaya maksimal dalam bentuk tindakan yang paling tepat.
3. Penelitian Eksperimen
Penelitan yang dilakukan dengan faktor kesengajaan oleh peneliti dengan cara memberikan treatment / perlakuan tertentu terhadap subjek penelitian guna membangkitkan suatu kejadian / keadaan yang akan teliti bagaimana akibatnya. penelitian ini ialah penelitian kasual yang pembuktiannya diperoleh melalui komparasi antara lain.
a. Kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.
b. Kondisi objek sebelum perlakuan dengan sesudah diberi perlakuan.
9. Menurut Metodenya (Jenis -jenis Penelitian)
1. Penelitian Survey
Penelitian ini biasanya dilakukan untuk mengambil suatu generalasi dari pengamatan yang mulai mendalam, tetapi generalasi dapat akurat jika sampel yang digunakan bersifat representatif. misalnya pengaruh kemampuan dan motivasi kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan masyarakat di dinas kerbersihan kota Surabaya.
2. Penelitian Ex Post Facto
Ialah suatu penelitain yag dilakukan untuk meneliti peristiwa yang kelak akan terjadi dan dilihat dari belakang untuk mengetahui faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.
3. Penelitian Eksperiman
Ialah Untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara tetap. Ada empat metode yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain pre eksperimental, true eksperimental faktorial dan quasi experimental.
4. Penelitian Naturalistik (Kualitatif)
Digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci.
5. Penelitian Kebijakan (Policy Research)
Ialah suatu proses penelitian yang dilakukan pada masalah - masalah sosial yang mendasar, sehingga hasil temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis.
6. Penelitian Tindakan (Action Research)
Ialah suatu proses yang dilalui oleh perorangan atau kelompok yang menghendaki perubahan dalam situasi tertentu untuk menguji prosedur yang diperkirakan akan menghasilkan perubahan. Tujuan utama pada penelitian ini ialah untuk mengubah situasi, perilaku organisasi dan stuktur mekanisme kerja, iklim kerja serta sasaran dan prasarana.
7. Penelitian Evaluasi
Berfungsi untuk menjelaskan fenomena. Ada dua jenis dalam penelitian evaluasi antara lain evaluasi formatif dan sumatif. Hasil penelitian evaluasi formatif ialah mendapatkan umpan balik dari suatu aktivitas proses tertentu proses tertentu. sedangkan penelitian evaluasi sumatif yang menekankan pada efektifitas pencapaian program yang berupa produk tertentu.
8. Penelitian Sejarah
Penelitian yang dilakukan dengan analisis yang logis terhadap kejadian - kejadian yang terjadi dimasa lalu. Penelitian sejarah dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang mengapa hal itu terjadi, kapan kerjadian itu berlangsung, siapa - siapa pelakunya dan bagaimana prosesnya.
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D