Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia

fungsi bahasa indonesia dan kedudukannya

Coba kamu lebih mencermati informasi-informasi yang kamu simak sehari-hari. Baik itu informasi lisan maupun informasi tulis. Apakah informasi-informasi yang sering kamu simak tersebut selalu menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kedudukan dan juga fungsinya? Nah! Maka dari itu, pada postingan kali ini kamu diharapkan mampu untuk menyimpulkan informasi tulis dan lisan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan fungsi dan kedudukannya.

A. Kedudukan Bahasa Indonesia

Kedudukan bahasa dapat diketahui melalui faktor-faktor berikut: (1) jumlah penuturnya: (2) luas penyebarannya: dan (3) peranannya sebagai sarana ilmu, susastra, dan ungkapan budaya lain yang bernilai. Berdasarkan kepada patokan pertama atau jumlah penuturnya, bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa ibu. Sebagai bahasa ibu, penutur bahasa Indonesia juga akan semakin bertambah. Pertambahan tersebut disebabkan keinginan generasi muda berbahasa Indonesia, arus urbanisasi, perkawinan antarsuku, dan banyaknya orang tua masa kini yang menghendaki anaknya sebagai penutur bahasa Indonesia.

Berdasarkan luas penyebarannya, bahasa Indonesia mempunyai kedudukan:
  • sebagai bahasa pertama yang dipakai di pantai timur Sumatra, di Pulau Riau dan Bangka, serta daerah pantai Kalimantan. Selain itu, juga di Manado, Ternate. Ambon, Banda, Larantuka, dan Kupang. 
  • sebagai bahasa kedua, pemencaran bahasa Indonesia bisa disaksikan mulai dari ujung barat sampai ke timur dan juga dari pucuk utara sampai ke batas selatan negeri kita Indonesia.
  • sebagai bahasa asing, bahasa Indonesia dipelajari dan digunakan oleh kalangan terbatas di Perancis, Inggris, Jepang, Korea, Rusia, Australia, Filipina, Jerman, India, Ceko, dan Amerika. Bahasa Malaysia atau Melayu termasuk rumpun yang sama dipakai di Singapura dan Brunei Darussalam. 

Berdasarkan peranannya, bahasa Indonesia sebagai lingua franca, yakni bahasa perantara orang yang latar budayanya berbeda-beda. Hal yang juga sangat perlu untuk diingat adalah kedudukan bahasa ataupun juga pentingnya dari bahasa itu sendiri tidaklah didasarkan kepada besar atau kecilnya kosakata, mutunya, keluwesan dalam tata kalimatnya, atau daya tangkapnya dalam gaya. Melainkan, kedudukan dari bahasa Indonesia haruslah sejalan dengan perkembangan dari masyarakat penggunanya.

B. Fungsi Bahasa Indonesia

berbeda dari kedudukan bahasa Indonesia yang telah saya di atas, fungsi dari bahasa Indonesia meliputi:
  • Dipakai sebagai alat untuk pemersatu Bahasa Indonesia yaitu untuk mempersatukan masyarakat Indonesia serta juga meningkatkan proses identifikasi penutur di seluruh Indonesia dari Sabang sampai dengan Merauke.
  • Sebagai ciri khas suatu bangsa Bahasa Indonesia memperkuat perasaan kepribadian nasional masyarakat pemakainya dan membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
  • Sebagai pembawa kewibawaan Ahli bahasa dan khalayak ramai di Indonesia pada umumnya berpendapat bahwa perkembangan bahasa Indonesia dapat dijadikan teladan bagi bangsa lain di Asia Tenggara yang juga memerlukan bahasa modern. Dengan mahir menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. penutur dapat memperoleh wibawa di mata orang lain.
  • Sebagai kerangka acuan Bahasa Indonesia menjadi kerangka estetika bahasa di bidang sastra dan pemakaian bahasa, seperti permainan kata, iklan, dan tajuk berita. Fungsi terakhir ini, dalam bahasa Indonesia, belum berjalan dengan baik. Namun, dalam setiap kongres bahasa Indonesia, seminar dan simposium, serta berbagai penataran guru, berkali-kali diimbau agar disusun tata bahasa normatif yang dapat menjadi acuan bagi guru bahasa dan pelajar.

C. Informasi Verbal dan Nonverbal

Cara mengungkapkan informasi dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu verbal dan nonverbal. Cara verbal meliputi informasi dalam bentuk lisan dan tulis. Cara nonverbal biasanya ditampilkan dalam bentuk grafik, denah, bagan, tabel, diagram, atau matriks.

Penyajian informasi verbal yang menggunakan kalimat- kalimat informatif dianggap lebih mudah dimengerti banyak orang. tetapi penggunaan grafik, denah, bagan, tabel, diagram, dan matriks terkadang lebih menarik dan efektif. Informasi verbal pada umumnya bisa disampaikan dengan dua cara, diantaranya adalah tulis dan lisan.
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar