Aplikasi Ergonomi untuk Perancangan Tempat Kerja

www.wnputrio.com

Perancangan tempat kerja ialah aplikasi data antropometri, tetapi masih memerlukan dimensi fungsional yang tidak terdapat pada data statistik. Data dimensi tersebut lebih baik didapatkan dengan cara pengukuran secara langsung dari data statis. Ada dua aspek penting perancangan tempat kerja, antara lain.

  • Daerah kerja horizontal pada bangku
  • Ketinggian dari atas lantai

A. Daerah kerja horizontal 

Ialah untuk mendefenisikan batasan - batasan dari suatu daerah horizontal untuk memastikan bahwa material atau alat kontrol yang bisa ditempatkan begitu saja dari luar jangkauan tangan. Batasan jangkauan secara vertikal harus digunakan untuk kasus seperti papan kontrol, benda kerja dan peralatan yang disusun pada sebuah permukaan horizontal.

Batasan untuk jarak jankauan akan semakin meningkat jika operator mengendalikan beberapa macam gerakan tubuh. Menurut R. M. Barnes didalam buku Motion and Time Study yang terbit tahun 1980 menyatakan bahwa daerah kerja normal dan maksimum dengan batasan yang ditentukan oleh ruas jari tengah. Daerah normal ialah lengan bawah berputar pada keadaan siku tetap. Daerah maksimum ialah lengan direntangkan keluar kemudian di putar sekitar bahu.

Layout dalam daerah kerja 

Digunakan untuk menjaga agar pekerjaan tetap berada dalam wilayah kerja yang normal maka dari itu tidaklah cukup dengan mengoptimalkan lay out tempat kerja saja. Tetapi lay out tersebut seharusnya juga menghasilkan posisi anatomi alami yang baik.

B. Ketinggian bangku atau kursi kerja 

Terdapat dua macam dasar untuk menetukan ketinggian permukaan kerja, antara lain.
  • Bangku atau mesin yang digunakan untuk bekerja sambil berdiri. 
  • Bangku atau kursi yang disesuaikan hanya untuk bekerja duduk saja. 
Prinsip - prinsip yang dapat diterapkan dalam perancangan untuk ketinggian, dimana ada dua jenis permukaan kerja. Berikut ini hal - hal yang dapat dihindari pada saat melakukan pekerjaan, antara lain.
  • Beban otot yang terlalu berat karena lengan atas disampingkan terlalu tinggi dalam pekerjaan keyboard. Deviasi ulnar ialah penyimpangan pergelangan tangan kearah kelingking.
  • Tekanan tajam pada sisi lengan dengan bagian bawah dari pingir bangku, bila permukaan tempat kerja terlalu tinggi. 
  • Posisi membungkuk secara terus menerus, bila permukaan tempat kerja rendah. 

1. Bangku - bangku untuk pekerjaan sambil berdiri 
Ialah operator yang seharusnya bekerja dalam posisi berdiri tegak dengan lengan atas dalam posisi santai dan pada posisi vertikal yang dekat dengan meja serta lengan bawah dimiringkan sedikit dari kedudukan horizontal. Ada beberapa pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah, antara lain.
  • Dimensi rata - rata dari ketinggian siku, dimana dapat menimbulkan ketidaknyamanan atau gangguan diantara populasi ialah penyelesaian kurang bagus. 
  • Perancangan persentil 95 yang diberikan plat from lantai untuk operator yang paling kecil, tapi bisa menimbulkan masalah baru dan sulit untuk mengatasinya. 
  • Perancangan persentil 5 dan menambahkan tinggi bangku untuk operator yang lebih besar, tapi dapat mengurangi keluasan duduk dibangku tersebut serta hilangnya ruang gerak untuk lutut. 
  • Rancangan suatu pengatur digunakan untuk meja - meja kantor  dan sistem produk yang komersial serta bangku kerja dengan sistem pengatur. 
  • Rancangan kursi yang tingginya dapat disesuaikan dan sandaran kaki bisa diatur. 
Masalah dalam pemilihan tinggi bangku yang didasarkan oleh sejumlah studi penelitian, dimana S. Konz menyatakan studi - studi terdahulu yang dijelaskan dalam sebuah eksperimen. Ada tiga perbedaan tinggi bangku, antara lain 50 mm diatas siku, 50 mm dibawah siku dan 150 mm dibawah siku.

Menurut Studi yang dilakukan oleh Joan S. Ward menyatakan bahwa untuk mengetahui ketinggian permukaan kerja yang optimum untuk suatu dapur yang berdasarkan kegiatan sampling  dari ibu - ibu rumah tangga, dimana menunjukkan bahwa 23 % waktu untuk didapur, 34 % di wastafel dan tempat cuci, 14 % dipermukaan meja serta 13 % di tungku kompor. Untuk membuktikan hasil terapan 95% ide wanita dewasa inggris, maka dibedakan menjadi tiga kelompok subjek yang dipilih, antara lain.
  • 25 th % dari jarak ketinggian (1500 / 25 mm)
  • 50 th % dari jarak ketinggian (1625 / 25 mm)
  • 97,5 th % dari jarak ketinggian (1740 / 25 mm)
Ketinggian tersebut diperbaiki dengan eksperimen, dimana operator melakukan pekerjaan kantor dengan menggunakan tiga metode, antara lain.
  • Elektromyography digunakan untuk mengukur penggunaaan otot pada laki - laki dan punggung. 
  • Anthropometry digunakan untuk pengukuran terhadap tubuh dengan berbagai sudut dan perbandingan dengan posisi santai serta mengukur pusat pemindahan beban pada posisi yang mudah dijangkau.
  • Pemilihan subjek yang dilakukan berdasarkan keinginan subjek yang diteliti.  
 

2. Bangku dan meja yang sesuai untuk pekerjaan yang hanya dilakukan saat duduk
Agar bisa menjamin cukupnya ruang untuk lutut orang dewasa, maka direkomedasikan mengambil persentil 95 th dan ukuran telapak kaki sampai puncak lutut serta menambahkan kelonggaran antara lain.
  • Pria           = 635 + 25 (sepatu) + 25 (kelonggaran) = 685 mm
  • Wanita      = 540 + 40 (sepatu) + 25 (kelonggaran) = 645 mm
Ada tiga jenis keyboard yang dapat dibandingkan, meliputi
  • IBM Electric Type Writer, ketebalan keyboard 110, desk 680 (pria) 795 dan desk 650 (wanita) 755.
  • VT 101 Terminal, ketebalan keyboard 80, desk 680 (pria) 765 dan desk 650 (wanita) 725.
  • Modern Personal Computer. ketebalan keyboard 30, desk 680 (pria) 715 dan desk 650 (wanita) 675. 
Untuk melakukan membaca dan menulis biasanya seseorang mengistirahatkan lengan diatas meja sehingga perlu permukaan yang lebih tinggi. Grandjean memberikan nilai antara 740 - 780 mm (pria) dan 700 - 740 mm (wanita).


Kemiringan permukaan kerja 

Kemiringan permukaan kerja bermanfaat agar seseorang dapat duduk lebih kebelakang dengan sedikit memiringkan kepalanya. Jika kemiringan sebesar 12 % maka akan menghasilkan peningkatan yang signifikan tanpa adanya kekhawatiran jatuhnya objek karena terlalu miring.

Operator harus menegakkan lengan diatas permukaan horizontal untuk jenis permukaan kerja terlalu tinggi dan dapat menghasilkan penglihatan yang bagus. Kemiringan permukaan kerja berfungsi untuk dapat mengurangi benturan dengan sisi tajam dan mengurangi kerja otot statis.
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar