Dasar - dasar, Tipe, Struktur dan Tren Organisasi

www.wnputrio.com


Berdasarkan prinsip organisasi ialah kumpulan dua orang atau lebih yang bekerja sama secara terstuktur untuk mencapai tujuan. Organisasi juga merupakan pola hubungan antar individu di bawah arahan manajer untuk mengejar tujuan bersama. Tujuan dari organisasi ialah hasil keputusan yang disusun pada fase perencanaan.

A. Defenisi Pengorganisasian 

Ialah proses pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Schermerhorn, J.R. (1996), pengorganisasian meliputi pembagian pekerjaan, penugasan, pengalokasikan sumber daya dan koordinasi pekerjaan. Dalam struktur organisasi termuat sebagian besar fungsi pengorganisasian.

B. Struktur Organisasi

Ialah pengelompokkan dan pengorganisasian aktivitas organisasi. Schermerhorn, J.R.(1996), struktur organisasi ialah sistem tugas, hubungan pelaporan dan komunikasi yang dikaitkan secara bersama dalam pekerjaan individual maupun kelompok. Struktur Organisasi ialah kerangka kerja dimana manajer atau pimpinan membagi dan mengoordinasikan aktivitaspara anggota organisasi. Struktur organisasi dapat digambarkan dengan organisation chart, yaitu diagram yang menggambarkan basis pengaturan posisi pekerjaan dalam organisasi.

C. Tipe Struktur Organisasi 

Ada beberapa jenis struktur organisasi, antara lain.
1. Organisasi fungsiona, pembagian organisasi dilakukan berbasis organisasi dilakukan berbasis fungsi manajemen, contoh pemasaran, keuangan, produksi dan sumber daya manusia. 





2. Organisasi produk atau pasar. organisasi produk, perusahaan membagi divisi berdasarkan tipe produk, sedangkan organisasi pasar perusahaan membagi divisi berdasarkan tipe pasar. Prinsip, divisi ialah departemen dari organisasi yang berukuran besar dan sebagian dari bisnis perusahaan. 

Struktur Organisasi Produk





Struktur Organisasi Pasar



3. Organisasi matriks ialah organisasi dengan multikomando (multiple command system). Organisasi matrik ialah organisasi yang dimana karyawan melaporkan pada dua tipe manajer, meliputi manajer fungsional dan manajemen proyek. Permasalahan utaman dalam organisasi matriks ialah komunikasi sedangkan kelebihan organisasi matriks ialah efesiensi karyawan dengan skill tinggi dapat diberdayakan dengan lebih optmal. Tapi organisasi ini memiliki konsekuensi yaitu karyawan dituntut memiliki keterampilan antar pribadi yang tinggi, fleksibel dan koperatif. 




D. Tren Organisasi Modren 

1. Rantai komando lebih pendek
Ialah hubungan antaraanggota organisasi berdasarkan tingkatan atau posisi dari kewenangan. Aliran klasik, rantai komando mengikuti prinsip skalar, yang dituntut adanya kejelasan. Semakin panjang rantai komando maka semakin panjang jarak komunikasi dan gangguan komunikasi. 
2. Cross funtion team
Berdasarkan perkembangan saat ini dimana mengarah pada kerja tim yang bersifat lintas fungsional. Konsekuensinya, karyawan mwmiliki pimpinan yang lebih dari satu.
3. Span of control 
ialah jumlah subordinat yang langsung melapor kepada pimpinan, dimana pemimpin perlu melakukan pendelegasian pimpinan memiliki keterbatsan dalam waktu dan tenaga. 
4. Lebih banyak pendelegasian dan pemberdayaan
ialah proses mendistribusikan dan memberi kepercayaan pekerja kepada orang lain yang memiliki tiga elemen yaitu tanggung jawab, wewenang dan akuntabilitas. 
5. Desentralisasi
ialah penyebaran kewenangan dalam membuat keputusan, sentralisasi ialah pemusatan kewengan sebagian besar keputusan pada pimpinan tertinggi. 
6. Pengurangan komponen staff
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar