Chemical Is My Live - Cerita Pendek

www.wnputrio.com

Hai teman teman. kali ini saya akan menceritakan tentang seorang gadis yang selalu tersenyum karena dia selalu menemukan hal baru dalam kehidupannya. dia juga suka membuat eksperimen dengan menggunakan bahan kimia dan bahan dari alam yang dapat memberikan manfaat untuk orang- orang sekitarnya. penasaran kan?
Dia bernama rina, ia sangat tertarik dengan laboratorium karena ia sangat suka melakukan eksperimen. baginya laboratorium itu tempat yang sangat tepat untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan. Dia sangat suka dengan pelajaran yang ada kaitannya dengan kimia dan unsurnya. 

Mentari bersinar terang begitu pun dengan dia yang sangat semangat menjalani hari- harinya. Ia bergegas untuk membersihkan diri, lalu menyiapkan sarapan pagi. dia memakan sarapan dengan lahap mengingat sebentar lagi jam 7 pagi, setelah ia menghabiskan sarapannya tersebut kemudian dia bergegas menuju kampus.

sesampai di kampus, dia langsung menuju laboratorium untuk melakukan penelitian, mengingat  waktu wisuda sudah dekat sedangkan skripsinya belum selesai. dia dibantu teman kerja untuk menyelesaikan skripsi tersebut, dia ialah rio, sahabat masa kecil yang selalu menemaninya dari SMP sampai masuk ke pergururan tinggi.

selama proses penelitian ada seseorang yang tiba tiba menggangu konsentrasinya, sehingga dia akan harus mengulanginya kembali.

"kebisaaan" kata ku (nada tinggi)
" hahahahhahahah, kenapa masalah ?" kata rio (tertawa dan senyum)
"ganggu aja!! akibat kamu menggangguku sekarang aku harus melakukannya dari awal" kata ku (cemberut)
"maaf, aku kan nggak sengaja" kata rio (memelas)
" iya, aku maafin. tapi lain kali jangan diulangi ya" kata ku (senyum)
"iya bawel" kata rio

dia pun melanjutkan penelitiannya sedangkan rio sibuk dengan pekerjaannya sendiri. setelah sekian lama melakukan penelitian ia pun merasa sangat lapar, kemudian ia pergi ke tempat rio untuk mengajak makan siang bersama.

" riiiiooooo " kata ku (senyum)
"iya, kenapa ?" kata rio
"makan siang yuk" kata ku
"hmmmm gimana ya ?" kata rio
"ayoklah aku sudah kelaparan" kata ku
"baiklah" kata rio

setelah sekian lama berbincang dengan akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke kantin tempat biasa mereka makan. sesampai di kantin dia langsung memesan makanan yang biasa dia pesan, sedangkan rio sibuk dengan ponselnya sendiri. dia menghampiri rio sambil membawa makanan, kemudian meletakkannya di meja.

"rio, ayok makan. aku udah kelaparan dari tadi" kata ku
"iya, bentar lagi, kamu makan duluan aja."kata rio
" iya deh " kataku

dia pun mencampurkan sedikit saus kemakanannya, lalu memakan makanannya dengan lahap. rio pun mulai melahap makanannya. setelah selesai makan, kemudiaan ia membayar tagihan dan langsung kembali ke laboratorium bersama rio.

dia pun sampai di labor dan kembali melanjutkan penelitiannya, sedangkan rio berbincang dengan seorang wanita yang selalu membimbing kami sampai saat ini. setelah sekian lama waktu berlalu aku telah selesai melakukan penelitian. ia pun membersihkan semua peralatan yang ia gunakan saat penelitian, kemudian ia mengajak rio pulang bareng karena rumah kami searah.

" rio, pulang bareng yuk " kata ku
" pulang bareng ?? " kata rio
" iya, pulang bareng. ada yang aneh kah ?? "kata ku
" nggak ada sih. yaudah deh. " kata rio
" gitu dong " kata ku (ketawa)
" iya., tapi aku beresin ini dulu ya. tunggu bentar ya. " kata rio
" ok " kataku

setelah beberapa lama menunggu akhirnya dia pulang bersama rio. kami menyusuri jalanan dengan langkah riang yang dipenuhi oleh canda tawa. canda tawa itu selalu menghiasi hari - hari mereka. Setelah sekian lama berjalan kami pun sampai di depan rumah.

"rio, aku duluan ya" kataku
"iya, aku juga mau pulang" kata rio
"hati - hati ya sampai ketemu besok ya" kata ku (senyum)
" iya, bye" kata rio (tersenyum)

Saat masuk terdengar suara langkah kaki dari dapur dia pun menuju dapur untuk memastikan siapa yang ada didapur sambil membawa sapu untuk berjaga jaga. ia hanya tinggal sendiri karena papanya sedang pergi ke luar kota. Ia berjalan mengendap - endap menuju dapur saat tiba di dapur orang itu terlihat sedang memasak, untuk memastikan ia semakin mendekati orang tersebut ternyata papa.

" papa ternyata ku kira maling " kataku
" masa papa di kira maling sih" kata papa
" maaf pa, soalnya papa tidak memberi kabar sih kalau pulang hari ini " kataku
" iya papa segaja hahhhahhaa " papaku (tertawa)
" kan aku bisa pulang lebih awal untuk menyiapkan makanan untuk papa" kataku
" iya, nggak papa. sana bersihkan dirimu dulu, bau tau " kata papa
" ih papa. iya aku ke kamar dulu" kataku 

Ia pun pergi kekamar untuk membersihkan diri sedangkan papa melanjutkan kegiatannya. Setelah lebih kurang 15 menit ia pun selesai membersihkan diri lalu pergi ke ruang makan. 


bersambung..............
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
2 komentar