Pengertian Dan Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan salah satu elemen kunci dalam pengelolaan bisnis modern. Dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, penting bagi setiap organisasi untuk memahami konsep dan fungsi dari sistem ini. Melalui penggunaan SIM dengan tepat, sebuah perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan pengambilan keputusan, serta memperkuat posisinya dalam persaingan pasar. Dalam konten ini, kami akan membahas secara mendalam tentang pengertian dasar serta berbagai fungsi penting yang dimiliki oleh Sistem Informasi Manajemen, serta bagaimana penerapannya dapat membantu meningkatkan kinerja dan daya saing sebuah organisasi.
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen adalah suatu metode formal untuk menyediakan suatu informasi yang akurat dan juga tepat waktu bagi manajemen, yang dimana diperlukan untuk bisa mempermudah pengambilan keputusan dan juga memungkinkan fungsi-fungsi pengendalian, perencanaan, dan operasional yang bersangkutan bisa dilakukan secara efektif.
informasi pada umumnya menjelaskan perusahaan mengenai apa saja yang telah terjadi pada masa lampau, apa yang tengah terjadi sekarang, dan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Informasi tersedia dalam banyak bentuk seperti output dari model matematika, laporan periodik, dan laporan khusus.
Sistem informasi manajemen ini juga bukanlah termasuk sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi yang ada pada suatu organisasi bisa dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Dan aspek utama dari sistem informasi ini juga akan selalu ada tepatnya di luar sistem komputer.
Untuk mengembangkan SIM canggih yang berbasiskan komputer, dibutuhkan orang yang memiliki keterampilan tinggi dan juga kaya akan pengalaman. Berikut adalah hal yang sering membuat banyak organisasi gagal membangun SIM.
- Kurangnya personil yang handal.
- Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem tersebut.
- Kurangnya organisasi yang wajar.
- Kurangnya perencanaan yang matang.
Pada umumnya, Sistem informasi manajemen yang baik adalah SIM yang bisa menyeimbangkan biaya dan juga manfaat yang nantinya akan diperoleh. Artinya, Sistem informasi manajemen tersebut akan meningkatkan pendapatan, menghemat biaya serta tak terukur yang dimana muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Sebuah organisasi juga haruslah menyadari apabila mereka cukup cermat dalam merancang serta menerapkan sistem informasi manajemen tersebut agar sesuai dengan keinginan, cukup realistis dalam keinginan mereka serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang hendak diperoleh, dengan begitu sistem informasi yang dirancang akan memberikan keuntungan yang besar.
Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Agar informasi yang telah dihasilkan oleh sistem informasi bisa bermanfaat bagi manajemen, maka analisis sistem tersebut juga haruslah mengetahui segala kebutuhan informasi yang dibutuhkan, yaitu dengan cara mengetahui segala bentuk kegiatan untuk masing-masing tingkat manajemen dan juga tipe keputusan yang diambil.
Berdasarkan kepada pengertian yang sudah dijelaskan diatas, maka bisa dilihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem manajemen informasi manajemen ini adalah agar organisasi mempunyai informasi yang bermanfaat untuk pembuatan keputusan manajemen, baik itu menyangkut seluruh keputusan rutin atau juga seluruh keputusan yang strategis.
Dengan begitu sistem informasi manajemen adalah sistem yang menyediakan data maupun organisasi kepada pengelola organisasi yang dimana berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi. Berikut adalah beberapa fungsi atau kegunaan dari sistem informasi manajemen.
- Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
- Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
- Memahami dan juga mengantisipasi segala konsekuensi ekonomis dari suatu sistem informasi dan teknologi baru.
- Memperbaiki segala produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan juga pemeliharaan sistem.
- Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan juga akurat bagi para pemakai, tanpa perlu mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
- Organisasi akan menggunakan sistem informasi untuk mengelola segala transaksi, menghasilkan pendapatan sebagai salah satu pelayanan atau produk mereka dan juga mengurangi biaya.
- Perusahaan akan memakai sistem informasi tersebut untuk bis mempertahankan persediaan pada tingkat yang paling rendah agar bisa konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
- Bank akan menggunakan sistem informasi tersebut untuk mengolah dan juga cek nasabah serta juga membuat berbagai macam laporan rekening koran beserta transaksi yang terjadi.
- Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan juga akurat bagi para pemakai, tanpa perlu mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
- Bisa menjamin tersedianya keterampilan dan juga kualitas dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
Sistem informasi manajemen juga bisa dianggap sebagai salah satu federasi sub-sistem yang dimana didasari atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Dan dalam masing-masing sub-sistem fungsional tersebut, terdapat aplikasi untuk proses transaksi, pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan juga pengendalian operasional.