Psikologi dan Metode Ilmiah di Bidang Manajemen, Perusahaan dan Industri

Psikologi (ilmu jiwa) ialah ilmu yang mempelajari tingkah laku atau gejala kejiwaan manusia. Ada beberapa alasan yang digunakan dalam psikologi pada perusahaan, industri dan manajemen, antara lain.

• Untuk mendapatkan pemecahan masalah yang berkaitan dengan penggunaan tenaga manusia didalam proses produksi dan dunia usaha.
• Supaya dunia bisnis, industri, manajemen, pemburuhan, mampu menggunakan prosedur yang relevan, memecahkan masalah human (kemanusiaan), usaha dagang dan kegiatan manusia dibidang bisnis serta administrasi.

Metode ilmiah dan psikologis yang tepat (akurat) dengan menggunakan data kuantatif dimana berguna untuk mempertinggi hasil produksi serta digunakan para buruh, pekerja, pegawai anggota organisasi dalam hal penempatan tugas sesuai skill. Memberikan training pada anggota dan pegawai agar mereka mampu menanggapi setiap permasalahan manusiawi di perusahaan, lembaga dan pabrik-pabrik (masalah buruh, konflik-konflik, frustasi, penyakit"absen", kegembiaraan bekerja, gaji dibawah standar minimum dan lain sebagainya)

Psikologi bisa dipakai pada dunia manajemen, administrasi, industri dan usaha agar lebih efesien dalam memecahkan masalah - masalah personal didalam manajemen,produksi serta pemasaran. Penerapan metode psikologis tidak hanya dilakukan pada lembaga - lembaga partikelir tapi juga dalam perusahaan dan jawaban - jawaban pemerintah yang banyak menggunakan tenaga manusia. Secara khusus psikologi memperhatikan faktor motivasi, emosi, ambisi, aspirasi dan masalah sosial.

Usaha tradisional dan non human pada mulanya tidak memperhatikan faktor manusiawi, bisa diubah secara drastis ke aktivitas yang lebh berperikemanusiaan berkat saran - saran psikologis dan insani. contohnya memberikan jaminan sosial yang cukup. Orang lain akan terus-menerus menemukan ide baru untuk melaksanakan peningkatan kesejahteraan yang lebih tinggi pada masa yang akan datang dimana melalui perilaku progresuf di sektor industri, bisnis dan lembaga pemerintah.

Secara umum, saran psikologis yang dapat menimbulkan pemikiran yang lebih realistis dan futuristis untuk meningkatkan derajat kesejateraan manusia.Psikologi menggunakan prinsip - prinsip ilmiah yang diaplikasikan dalam dunia administrasi, bisnis dan usaha, khususnya untuk menangani masalah manusia dan masalah antar manusia secara profesional.

Setiap tahun orang menemukan beratus bahkan beribu penemuan teknis baru, dimana manusia dapat lebih efesien menguasai alam sekitar dan dunia fisik yang berguna untuk memberikan kemudahan fasilitas hidup yang lebih banyak. Ilmu pengetahuan dan dunia industri mengalami kemajuan sangat pesat dimana hal tersebut dapat membuat perubahan sosial yang cepat dan revolusioner, dapat memperngaruhi pola tingkah laku individual serta kebudayaan masyarakatnya.

Perkembangan yang sangat cepat terjadi pada dunia fisik (dunia materiil) dan sektor produksi dimana ditujukan untuk memberikan kesejateraan materiil yang lebih banyak pada semua manusia didunia. Dibalik itu ada segi positif dalam psikologi, perubahan sosial yang cepat dan revolusioner yang dapat menimbulkan shock(kejutan), mental, rasa takut, panik, kebingungan, frustasi dan bermacam ganguan psikis. Untuk dapat memecahkan masalah diperlukan pertimbangan dan metode psikologis.

Psikologi banyak digunakan diperusahan untuk menilai seseorang yang baru masuk atau karyawan sudah lama agar perusahaan dapat melakukan tindakan yang tepat dan efesien. Pada perusahaan sering terjadi kegiatan yang menyimpang sehingga karyawan merasa dirugikan, maka itu psikologi bisa mengubah keadaan tersebut menjadi lebih baik. Psikologi dapat mempengaruhi kinerja dan produktivitas karyawan, dimana dengan ini karyawan merasa nyama dalam bekerja tanpa tekanan dari pihak yang bisa membuat karyawan berfikir buruk. Perusahaan yang memperhatikan karyawan secara psikolog maka produktivitas kerja meningkat. Hal yang harus dilakukan perusahaan ialah dengan memberikan penghargaan kepada karyawan.